Kiat-Kiat Belajar Bahasa Inggris (Jilid 1)

 
Saya akan coba membahas mengenai kiat-kiat belajar cepat bahasa Inggris yang tepat. Dalam hal ini, banyak cara mudah belajar bahasa Inggris. Untuk dapat menggunakan bahasa Inggris yang benar kita harus memahami banyak hal tentang bahasa Inggris.


Tentu kita akan iri melihat teman atau kerabat kita dengan mudahnya mengucapkan bahasa Inggris. Apalagi saat dia dengan bangganya berbicara bahasa Inggris dengan orang asing.
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang mendunia. Dengan bahasa Inggris anda bisa pergi kemana saja. Dengan bahasa Inggris anda juga bisa mendapat banyak teman diseluruh dunia. Dan masih banyak lagi kegunaan dalam berbahasa Inggris.
Hal pertama yang harus kita pahami dalam mempelajari bahasa Inggris adalah realita bahwa bahasa Inggris adalah bahasa asing bagi kita orang Indonesia. Konsekuensinya, kita jarang sekali bergaul dan berinteraksi dengan bahasa tersebut. Akibatnya, otak kita kurang mendapat asupan kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris. Dengan bekal asupan yang minim, otak kita cenderung sulit mengolah segala proses pikiran yang berkaitan dengan bahasa Inggris. Apalagi untuk menggunakan bahasa tersebut dalam berkomunikasi sehari-hari.

Untuk mengatasi keterasingan kita terhadap bahasa itu adalah dengan memaksa diri kita agar sesering mungkin “bercengkrama” dengan bahasa Inggris. Buatlah agar diri kita familiar dengan bahasa tersebut. Selama menjalaninya, sadarilah sepenuhnya bahwa belajar bahasa Inggris, dan bahasa manapun, adalah sebuah proses. Pelan tapi pasti, kemampuan kita akan meningkat seiring waktu. Namun hal itu harus dibarengi dengan rajinnya kita “bercengkrama” dengan bahasa Inggris.

Saya akan memberikan beberapa strategi yang bisa membantu anda untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anda. Perhatikan strategi berikut :
  1. Ingatlah bahwa belajar bahasa adalah proses yang bertahap, bukan proses yang terjadi dalam 1×24 jam.
  2. Tentukan tujuan belajar anda. Apa yang ingin anda pelajari dan mengapa anda perlu mempelajarinya?
  3. Jadikan belajar sebagai kebiasaan. Biasakan belajar hal baru setiap hari. Lebih baik belajar sedikit demi sedikit secara continue, dari pada belajar keras dua jam seminggu.
  4. Usahakan membaca teks berbahasa Inggris, baik itu koran, majalah, atau teks apapun, atau menonton film atau menyimak berita berbahasa Inggris. Lakukan ini setiap hari atau sesering mungkin.
  5. Pilih bahan ajar yang baik. Bagaimanapun, anda tetap perlu belajar membaca, tata bahasa (grammar), menulis, berbicara, dan menyimak, sebagai satu kesatuan keterampilan berbahasa.
  6. Lakukan proses belajar itu secara konstan. Jika anda belajar bahasa Inggris selama 10 menit setiap hari, bahasa Inggris akan memenuhi memori otak anda. Jika anda belajarnya sekali dalam seminggu, jangan harap bahasa itu memenuhi memori otak.
  7. Variasikan proses belajar anda. Sebaiknya lakukan hal berbeda setiap hari agar membantu proses belajar empat bagian keterampilan berbahasa (baca, tulis, simak, bicara). Jangan terpaku pada satu aspek saja.
  8. Cari kawan belajar. Belajar bahasa secara berjamaah akan lebih menyenangkan dan memberi motivasi ganda.
  9. Pilih materi belajar yang sesuai dengan topic-topik yang anda minati. Ini akan membuat proses belajar anda menjadi lebih nikmat, menyenangkan, sehingga lebih efektif.
  10. Hubungkan pengetahuan tata bahasa dengan penggunaan keseharian. Belajar tata bahasa suatu bahasa tidak akan otomatis membuat anda bisa menggunakan bahasa tersebut. Praktekkan secara aktif apa-apa yang sudah dipelajari.
  11. Buka mulut! Memahami suatu bahasa tidak berarti mulut anda akan otomatis bisa berbicara dalam bahasa tersebut. Cobalah berbicara dalam bahasa Inggris dengan suara yang lantang. Awalnya mungkin akan terdengar aneh, tapi ini sangat efektif untuk proses belajar anda.
  12. Bersabarlah dengan diri sendiri. Ingat bahwa belajar adalah suatu proses. Perlu waktu dan kontinuitas. Anda bukanlah computer yang memiliki tombol on dan off.
  13. Cobalah berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Menguasai grammar memang bagus. Tapi bisa berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan orang lain dalam bahasa Inggris, itu lebih bagus dan menyenangkan lagi.
  14. Manfaatkan Internet! Internet merupakan sarana belajar bahasa Inggris yang luar biasa lengkap, menyenangkan, dan mudah diakses.
Silahkan anda mencoba strategi diatas. ingatlah, belajar bahasa inggris adalah suatu proses. Dan bersabarlah dengan diri sendiri. Terus coba dan coba.

Dalam beberapa kasus, belajar berbahasa inggris kita sering disulitkan dengan beberapa hal. Diantaranya, listening (kurang memahami apa yang orang katakana dengan bahasa inggris), speaking (cara berbicara/cara pengucapan kata dalam bahasa inggris), dan writing (cara menulis kata/kalimat dalam bahasa inggris). Berikut tips untuk listening, speaking maupun writing :
a) Tips untuk Listening:
Yang paling penting adalah kebiasaan mendengar. Hal ini tidak mudah dilakukan dan hanya bisa ditingkatkan dengan latihan. Mulai sekarang, tutuplah bagian bawah layar TV kalau menonton film barat agar tidak terbiasa membaca terjemahannya. Atau kalau punya DVD, biasakan menonton DVD film barat dengan subtitle (terjemahan) Bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia sehingga kita akan mendengar sambil membaca sebuah kalimat dalam Bahasa Aslinya. Ini sangat membantu.
Satu hal yang sangat penting, mendengar adalah persoalan kemampuan dan empati. Banyak orang yang tidak bisa mendengar, bahkan dalam bahasa ibunya. Jika kita tidak berempati kepada topik yang dibicarakan, kita tidak akan mendengarkan dengan baik. Mendengar adalah juga persoalan mengendalikan ego.
b) Tips untuk Speaking
Sampai kini saya meyakini bahwa berbahasa asing, terutama berbahasa Inggris adalah persoalan ‘gaya’. Jika seseorang memiliki tingkat ke-gaya-an yang sangat rendah atau dengan kata lain dia adalah penganut pepatah lama “jangan merasa bisa, biarlah orang lain yang menilai”, saya khawatir orang tersebut tidak akan bisa berbicara Bahasa Inggris dengan baik. Kita perlu sedikit gaya untuk bisa berbicara Bahasa Inggris. Percayalah bahwa kita harus memaknai pepatah lama nenek moyang kita dengan sangat proporsional. Jangan telan mentah-mentah dan berkreasilah.
Jika kita merasa tidak lancar berbicara, ngomonglah dengan pelan. Tidak terburu-buru untuk menyembunyikan kelemahan pengucapan kita. Banyak orang melakukan ini. Untuk bisa berbicara yang baik, kita harus menjadi pendengar yang baik. Belajarlah dengan serius soal pronounciation karena ini memang perlu dipelajari. Jangan terlalu percaya bakat, semua ada caranya. Dengarkan film bahasa Inggris dan perhatikan bagaimana penutur asli berucap. Hal ini akan lebih bermasalah lagi kalau kita merasa malu berbicara.
Lakukan latihan. Buatlah pasangan yang menjadi penanya dan kita menjawab. Selalu ada keengganan belajar sesuatu, dan ada perasaan “enggan” melakukan sesuatu sesuai petunjuk. Kita terlalu mudah berucap “sudahlah, jangan terlalu dibuat rumit”. Kalau kita ingin bisa, lakukan sekarang. Tinggalkan rasa enggan, lupakan kecanggungan. Semua orang perlu belajar, biarpun dari orang orang yang lebih muda sekalipun.
c) Tips untuk Writing
Ada orang pintar mengatakan, jangan bermimpi bisa menulis dengan baik dalam bahasa asing jika belum bisa menulis dalam bahasa ibu. Pernyataan ini kelihatan menakut-nakuti tapi benar adanya. Menulis adalah persoalan kemauan mengekspresikan diri, dalam bahasa apapun itu. Ada orang yang begitu di depan komputer atau buku akan berdiam diri berjam-jam tanpa bisa memulai. Memulai selalu sulit. Kalau menurut saya, menulis adalah persoalan kebiasaan dan latihan.

Namun dalam berbahasa Inggris kita juga perlu memahami beberapa tenses dalam berbicara maupun menulis bahasa inggris. Di Indonesia di kenal 16 tenses bahasa inggris meski secara umum hanya 12 tenses. Tenses english secara sederhana dapat diartikan sebagai pola kalimat yang berubah menurut waktu merujuk pada masa lalu (Past), masa sekarang (Present) dan masa depan (Future). Dengan memahami tenses bahasa inggris kita bisa menyusun kalimat dengan lebih baik meski tidak harus selalu kita gunakan.
Berikut adalah 16 tenses yang biasa dikenal di Indonesia :
1) Present Tenses
a) simple present tense
b) Present Continuous tense
c) Present Perfect tense
d) Present Perfect Continuous tense
2) Past Tenses
a) Simple Past tense
b) Past Continuous tense
c) Past Perfect Tense
d) Past Perfect Continuous tense
3) (Present) Future Tenses
a) (Present) Simple Future tense
b) (Present) Future Continuous tense
c) (Present) Future Perfect tense
d) (Present) Future Perfect Continuous Tense

4) Conditional / Past Future Tense
a) (Simple) Conditional / Past Future tense
b) Conditional / Past Future Continuous tense
c) Conditional / Past Future Perfect tense
d) Conditional / Past Future Perfect Continuous tense

Untuk memahami lebih jauh tentang tenses, perhatikan pembahasan berikut :
Kata Kerja 
Kata Kerja adalah bagian inti dari Tenses Bahasa Inggris. Kata kerja atau Verb pada rumus-rumus Tenses di blog ini, Kata kerja atau Verb ini sering saya singkat V saja. Jadi kalau V+ing artinya sama dengan Verb+ing, sering juga saya tulis sebagai “Ving” saja agar mudah. 
Kata kerja dalam bahasa Inggris ada banyak bentuknya: V1, V2, V3, Ving. 

Kata Kerja bentuk 1 atau saya singkat V1, yaitu kata kerja dasar, seperti: drink, go, write, read, participate, learn, study, dan sebagainya. Ada kata kerja bentuk ke 2, sering saya singkat V2. Kata kerja bentuk 3 ya V3. Serta Kata Kerja bentuk ING atau saya singkat Ving. Bagaimana cara menggunakan bentuk-bentuk kata kerja tersebut? Ada di masing-masing pelajaran Tenses Bahasa Inggris. 
Perubahan Bentuk Kata Kerja 
Perubahan bentuk Kata Kerja bentuk 1 (V1) ke bentuk kedua (V2) dan bentuk ke 3 (V3) ada yang beraturan (ada rumusnya) dan ada juga yang tidak beraturan (tidak ada rumusnya). Inilah yang membuat bahasa Inggris ini menjadi rumit bagi kita orang Indonesia.
Kata Kerja Beraturan (Regular Verb): 
Artinya ya mempunyai keteraturan bentuknya, ada rumusnya misalnya ditambah “D” atau “ED” seperti: live – lived – lived, play, played, played. 
Kata Kerja TIDAK Beraturan (Irregular Verb): 
Nah ini tambah kacau lagi, tidak ada aturannya. Misalnya kata kerja “drink” berturut-turut untuk bentuk ke 1 sampai 3: drink-drank-drunk. Satu contoh lain lagi: break-broke-broken. Sekali lagi saya sarankan Anda mempunyai buku Grammar Bahasa Inggris. 
1. Present Tense (Waktu Sekarang)


a. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)


+ } S + V1 + O/C


- } S + Do/does + not + V1 + O/C


? } Do/does + S + V1 + O/C


Example :


+ } Ahmad Reads book everyday


- } Ahmad does not Read book everyday


? } does Ahmad Read book everyday


Yes He does / No He does not (doesn’t)


For I, We, You, They = do


He, She, It = Does


Contoh kalimat :


(+) She is a new people here.


(+) He plays football every morning


(-) She isn’t a new people here.


(-) He not playing football every morning.


(?) Is she a new people here?


(?) How playing football every morning?


b. Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)


Menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang.


+ } S + Be + V1 + ing + O/C


- } S + Be + not + V1 + ing + O/C


? } Be + S + V1 + ing + O/C


EXAMPLE :


+ } They are playing badmintoon now


- } They are not playing badmintoon now


? } Are they palaying badmintoon now ?


Yes They are / no they are not


For I = am


They, we, you = are


He, She, It = Is


Contoh dalam kalimat :


(+) They are studying English now.


(+) He is playing badminton now


(-) They aren’t studying English now.


(-) He isn’t playing badminton now.


(?) Is he playing badminton now.


(?) Is she going to market now?


c. Present Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang)


Contoh :


(+) I have gone.


(+) They have done


(-) I haven’t gone.


(-)They haven’t done.


(?) Have I gone ?


(?) Have they done ?


d. Present Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang)


Contoh :


(+) She has been going to Malang since evening.


(+) We have been riding a horse for three days


(-) She hasn’t been going to Malang since evening.


(-) We haven’t been riding a horse for three days.


(?) Has she been going to Malang ?


(?) Have He been riding a horse for three days ?


2. Past Tense (Waktu Lampau)


a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)


+} S+Be+Was/Were+O/C


-} S+Be+Was/Were+not+O/C


?} Be+Was/Were+ S+O/C


Example :


+} We were at school yesterday


-} We were not at school yesterday


?} were we at school yesterday ?


For I, He, She, It = Was


They, we, you = were


Contoh :


(+) I saw a good film last night


(+) He came here last month


(-) I saw not a good film last night


(-) He came not last month


(?) Saw I a good film last night


(?) Came He here last month


b. Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau) 


Contoh :


(+) He was watching television all afternoon last week


(+) They were talking about sport when I met him


(-) He wasn’t watching television all afternoon last week


(-) They weren’t talking about sport when I met him


(?) Was He watching television all afternoon last week


(?) Were they talking about sport when I met him


c. Past Perfect Tense (Waktu Sempurna Lampau)


Contoh :


(+) When my brother arrived , I had painted my motor cycle


(+) The ship had left before I arrived


(-) When my brother arrived , I hadn’t painted my motor cycle


(-) The ship hadn’t left before I arrived


(?) Had I my motor cycle , when my brother arrived ?


(?) Had the ship left before I arrived?


d. Past Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau)


Contoh :


(+) They had been living there for two month


(+) When they washed my drees , your father had been playing badminton


(-) They hadn’t been living there for two month


(-) When they washed my dress , your father hadn’t been playing badminton


(?) Had they been living there for two month?


(?) When they washed my dress , had your father been playing badminton ?


3. Future Tense (Akan Datang)


a. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)


Contoh :


(+) I will visit to yogyakarta tomorrow.


(+) he will met girl friend by seven o’clock


(?) Will he go to America next month?


(+) President shall at Nederland the day after tomorrow.


(-) President shall not at Nederland the day after tomorrow.


(?) Shall President at Nederland the day after tomorrow?


b. Future Continuous Tense (Waktu Berlangsung Akan Datang)


Contoh :


(+) I will be writing a comic.


(+) I will be studying tomorrow night.


(-) I will not writing a comic.


(-) I will not be studying tomorrow night.


(?) Will I be writing a comic ?


(?) Will I be studying tomorrow night ?


c. Future Perfect Tense (Waktu Sempurna Akan Datang)


Contoh :


(+) Bily will have done his work by the end of this week.


(+) By next week I shall have read this book.


(-) Bily will haven’t done his work by the end of this week.


(-) By next week I shall haven’t read this book.


(?) Will Billy have done his work by the end of this week ?


(?) Shall I have read this book by next week ?


d. Future Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Akan Datang)


Contoh :


(+) I will have been reading a news paper.


(+) He will have been listening music.


(-) I will haven’t been reading a news paper.


(-) He will haven’t listening a music.


(?) Will I have been riding a news paper ?


(?) Will He have listening a music ?


4. Past Future Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau)


a. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau)


5) Contoh :


(+) He would come if you invited him.


(+) They would buy a home the previous day.


(-) He wouldn’t come if invited him.


(-) They wouldn’t buy a home the previous day.


(?) Would He come if invited him ?


(?) Would they buy a home the previous day ?


b. Past Future Continuous Tense (Waktu Akan Sedang Terjadi Diwaktu Lampau)


Contoh :


(+) I should be swimming at this time the following day.


(+) I shall be sliping at 10 o’clock tomorrow.


(-) I shouldn’t be swimming at this time the following day.


(-) I shalln’t be sleeping at 10 o’clock tomorrow.


(?) Shall I be swimming at this time the following day ?


(?) Shall I be sleeping at10 o’clock tomorrow ?


c. Past Future Perfect Tense (Waktu Akan Sudah Selesai Di Waktu Lampau)


Contoh :


(+) He would have graduated if he had studies hard.


(+) Nonok will have studied moth by the end of this week.


6) (-) He wouldn’t have gone if he had met his darling


(-) Nonok will have not studied month by the end of this week


(?) Would He have gone if he had met his darling ?


(?) Will Nonok have studied month by the end of this week ?


d. Past Future Perfect Continuous Tense


(Waktu Yang Sudah Sedang Berlangsung Pada Waktu Lampau)


Contoh :


Rianawati would have been speaking English for two years


(+) Mrs. Anisa Munif would have been walking here for seventeen years


(+) Rianawati would have been speaking English for two years


(-) Mrs. Anisa Munif wouldn’t have been walking here for seventeen year


(-) Rianawati wouldn’t have been speaking English for two years


(?) Would Mrs. Anisa Munif have been walking here for seventeen years?


(?) Would Rianawati have been speaking English for two years?
 
 
Dengan demikian kita telah memperbaiki bahasa inggris kita jauh lebih baik dengan tenses diatas. Terus coba dan praktekkan bahasa inggris anda. Dan ingat, belajar bahasa inggris adalah sebuah proses. Perlu tahapan untuk menguasainya.

Komentar