Ikan Blob Fish

 
 

Blobfish adalah ikan laut dalam dari keluarga Psychrolutidae. Mendiami perairan dalam lepas pantai daratan Australia dan Tasmania, ikan ini jarang terlihat oleh manusia.

Ikan ini tinggal di kedalaman laut di mana tekanan beberapa lusin kali lebih tinggi dari pada permukaan laut, yang kemungkinan akan membuat gas kandung kemih tidak efisien untuk menjaga daya apung. Sebaliknya, daging ikan ini memiliki massa jenis yang lebih ringan dari air, hal ini memungkinkan ikan untuk melayang di atas dasar laut tanpa mengeluarkan energi untuk berenang.
 
Relatif kurangnya otot pada ikan ini bukan suatu hal merugikan karena Blobfish dapat memakan apa saja yang mengambang di depannya. Blobfish memakan invertebrata seperti kepiting dan pena laut.

Blobfish saat ini sedang menghadapi kepunahan karena pemancingan di laut atau karena pukat.

Menurut Lembaga Nasional Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat, blobfish dideskripsikan sebagai ikan bertubuh besar mirip dengan kecebong, berkulit lentur seperti jeli, berhidung besar, dan memiliki mata hitam besar.

Jika diperhatikan lebih seksama, wajah blobfish tampak seperti wajah seseorang yang murung dan bersedih. Lendir yang keluar dari wajahnya bahkan terlihat seperti air mata yang menetes.

Tubuh blobfish pada umumnya memiliki panjang rata-rata 12 inci. Makanan utama dari ikan ini adalah kepiting dan lobster.

Blobfish bisa ditemukan di perairan sebelah tenggara Australia dan Tasmania pada kedalaman 2.000 sampai 4.000 kaki di bawah laut.

Blobfish terpilih sebagai binatang terburuk setelah memenangkan voting yang diadakan secara online oleh Ugly Animal Preservation Society lewat situs YouTube. Tujuan dari voting tersebut adalah menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa masih ada banyak keanekaragaman hayati di dunia ini.
 
Blobfish terancam punah akibat aksi penangkapan ikan secara besar-besaran.

"Blobfish sangat rentan terjerat pukat nelayan dan kita tahu bahwa Blobfish hanya bisa hidup di perairan ini," kata Roberts seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (27/1/2010).

Meskipun tidak dapat dimakan, Blobfish hidup di kedalaman air yang hampir sama dengan organisme laut lain yang bisa dikonsumsi, seperti kepiting dan lobster.

Berkat teknik memancing yang tidak membahayakan spesies langka, para ilmuwan berhasil menangkap Blobfish untuk kemudian diteliti.

"Perairan Australia dan New Zealand merupakan wilayah yang paling aktif di dunia dalam melakukan penangkapan ikan berskala besar. Maka jika Anda menjadi Blobfish, wilayah ini bukanlah tempat yang baik untuk dijadikan tempat tinggal," tandasnya.

Komentar