Bom hidrogen, sejauh ini, merupakan senjata paling merusak yang pernah diciptakan manusia. Bom
ini merupakan jenis yang paling kuat dari bom nuklir, dengan kekuatan
hingga 25.000 kali bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Tidak
seperti bom atom konvensional (juga dikenal sebagai A-bombs), yang
melepaskan energi dengan reaksi fisi dari inti atom berat seperti
uranium dan plutonium, bom hidrogen melepaskan energi dengan
menggabungkan bersama-sama inti ringan seperti deuterium atau tritium
(fusi) yang mampu mengubah lebih banyak materi menjadi energi.
Untuk lebih mengenal, mari kita lihat fakta-fakta menarik tentang bom perusak yang satu ini.
1. Bom fisi yang paling kuat yang pernah dibangun dapat menghasilkan
ledakan sebesar 500.000 ton TNT. Tapi bom hidrogen bisa 1.000 kali lebih
dahsyat dibanding senjata atom tersebut. Bom hidrogen dapat
meluluhlantakkan seluruh kota-kota dalam satu ledakan.
2. Bom hidrogen mendapatkan energinya melalui fusi atom, sedangkan bom atom biasa mendapatkannya melalui fisi atom.
3. Fusi dan fisi
merupakan jenis reaksi berbeda yang melepaskan energi atom. Dalam fisi,
sebuah atom dibelah menjadi dua atau lebih, sehingga atom menjadi lebih
ringan. Fusi, kebalikannya, terjadi ketika dua atau lebih atom dilebur
menjadi satu, menciptakan atom yang lebih besar dan berat.
4. Bom
hidrogen menggunakan fusi dari atom hidrogen, sesuai namanya. Bom ini
didasarkan pada proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium).
5. Bom dari reaksi fusi lebih canggih dan lebih sulit dibuat, karena
memerlukan suhu yang lebih tinggi—bisa mencapai jutaan derajat celcius.
6.
Bom hidrogen menggabungkan kedua fisi nuklir dan fusi nuklir untuk
menghasilkan ledakan jauh lebih kuat. Jadi, pertama-tama dilakukan fisi
atom untuk menghasilkan lebih banyak energi, yang digunakan untuk
memulai fusi.
7. Lebih mudah membuat bom hidrogen dalam ukuran kecil, sehingga lebih mudah ditempatkan dalam sebuah misil.
8. Hiroshima dan Nagasaki,
keduanya merupakan kota yang pernah dihantam bom atom, namun hingga
hari ini, bom hidrogen belum pernah digunakan dalam perang.
9. Bom hidrogen terkuat yang pernah dibuat ialah Tsar Bomba
yang berarti “Kaisar dari segala bom”—berkekuatan 50 megaton TNT. Bom
ini dibuat oleh Uni Soviet dan diuji coba pada 30 Oktober 1961.
Ledakannya menghasilkan jamur api setinggi 94 km, menyebabkan radiasi
yang meluas hingga 62 mil jauhnya. Bahkan, jendela yang berjarak lebih
dari 500 mil hancur lebur selama uji coba bom itu.
10. Bom hidrogen juga kerap dinamakan sebagai senjata termonuklir. Alasannya, tipe bom nuklir ini didasarkan pada proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen.
Sumber : national geographic
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan hal-hal yang positif. Terima Kasih :D